Harga Minyak Menguat Terbatas Berkat Stimulus Eropa & Jepang
http://portalberitanusantara.blogspot.com/2016/01/harga-minyak-menguat-terbatas-berkat.html
Antara
Kegiatan pengeboran di sektor hulu PT Pertamina (Persero). (Dok. Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam dua berturut-turut pada Kamis dan Jumat sore atau Sabtu waktu Indonesia di tengah reli ekuitas akibat stimulus tambahan dari Jepang dan zona euro.
Mengacu data perdagangan di New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat untuk pengiriman Maret, harga minyak jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) melonjak US$2,66 ke level US$32,19 barel.
Mengacu data perdagangan di New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat untuk pengiriman Maret, harga minyak jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) melonjak US$2,66 ke level US$32,19 barel.
Sementara harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, di London ditutup pada posisi US$32,18 per barel, melonjak 2,93 dolar AS (10 persen) dari penutupan Kamis (21/1).
Jika dikalkulasi, sepanjang Kamis dan Jumat terdapat gain sebesar 13,5 persen untuk WTI dan 15,4 persen untuk Brent menyusul penurunan harga minyak sejak satu minggu terakhir yang sempat menekan harga minyak ke level terendah dalam lebih dari 12 tahun pada Rabu.
Dari catatan sejumlah analis, ekuitas dan harga minyak mentah mulai rebound setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan langkah-langkah stimulus lebih lanjut akan diambil pada Maret untuk meningkatkan ekonomi zona euro.
Begitu pun dengan bank sentral Jepang yang juga tengah mempertimbangkan langkah yang sama demi memperkuat optimisme atas potensi pertumbuhan.
"Kami telah melihat sebuah reli signifikan pertama akibat komentar dari Draghi dan pasar mengantisipasi paket stimulus ekonomi tambahan yang bertujuan mendorong permintaan," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.
Lihat juga : 'Saham Divestasi Freeport Mestinya Dibeli BUMN'
Jika dikalkulasi, sepanjang Kamis dan Jumat terdapat gain sebesar 13,5 persen untuk WTI dan 15,4 persen untuk Brent menyusul penurunan harga minyak sejak satu minggu terakhir yang sempat menekan harga minyak ke level terendah dalam lebih dari 12 tahun pada Rabu.
Dari catatan sejumlah analis, ekuitas dan harga minyak mentah mulai rebound setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan langkah-langkah stimulus lebih lanjut akan diambil pada Maret untuk meningkatkan ekonomi zona euro.
Begitu pun dengan bank sentral Jepang yang juga tengah mempertimbangkan langkah yang sama demi memperkuat optimisme atas potensi pertumbuhan.
"Kami telah melihat sebuah reli signifikan pertama akibat komentar dari Draghi dan pasar mengantisipasi paket stimulus ekonomi tambahan yang bertujuan mendorong permintaan," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160123075823-85-106150/harga-minyak-menguat-terbatas-berkat-stimulus-eropa-jepang/